Rabu, 15 Januari 2014

KATA-KATA MUTIARA ALBERT EINSTEIN
Kata-Kata Mutiara Albert EinsteinLengkap, Albert Einstein, adalah seorang ilmuwan yang hidup pada abad 20. Banyak penemuan-penemuannya yang kontrofersial seperti Teori Relatifitas. Sebagai ilmuwan dia juga banyak menciptakan kata-kata yang indah (kata mutiara) yang dapat digunakan oleh kita sebagai motivasi. Berikut saya sajikan kata-kata mutiara dari seorang ilmuwan terkenal, Albert Einstein:

Keberhasilan ditentukan oleh 99 % perbuatan dan hanya 1 % pemikiran.

Kalau saya periksa diri dan metode berfikir saya, sampai pada kesimpulan bahwa karunia daya khayal lebih berarti dari pada bakat saya untuk menyerap pengetahuan. 

Nalar hanya akan membawa anda dari A menuju B, namun imajinasi mampu membawa anda dari A ke manapun. 

Gravitasi tidak berpengaruh kepada mereka yang jatuh cinta. 

Ilmu tanpa agama adalah lumpuh, agama tanpa ilmu adalah buta.

Jika A adalah sukses dalam hidup, maka A = X + Y + Z. X adalah bekerja, Y adalah bermain, dan Z adalah menjaga lisan. 

Seseorang mulai hidup ketika ia bisa hidup di luar dirinya sendiri. 

Saya tidak tahu senjata apa yang akan digunakan pada Perang Dunia III, tetapi Perang Dunia IV akan menggunakan tongkat dan batu.

Mencari kebenaran lebih bernilai dibandingkan menguasainya.

Hidup itu seperti naik sepeda. Agar tetap seimbang, kau harus terus bergerak.

Sudah saatnya cita-cita kesuksesan diganti dengan cita-cita pengabdian.

Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman.

Kerja keras bukan untuk sukses tetapi untuk sebuah nilai.

Pelepasan tenaga atom telah merubah segalanya kecuali cara kita berpikir... pemecahan untuk masalah ini tergantung kepada hati nurani umat manusia. Jika saya mengetahuinya, lebih baik saya menjadi pembuat jam tangan.

Kenyataan hanyalah sebuah ilusi, walaupun terjadi terus menerus.

Banyak orang mengatakan kepintaran yang menjadikan seseorang Ilmuwan besar. Mereka keliru.. itu adalah karakter.

Orang-orang seperti kita, yang percaya pada fisika, mengetahui bahwa perbedaan antaramasa lalu, masa kini, dan masa depan hanyalah sebuah ilusi yang terus menerus ada.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar